Duodecim sebenarnya adalah prequel dari Dissidia FF yang diluncurkan di PSP pada 2009. Di dunia Dissidia, terdapat dua dewa yang sedang berperang; Cosmos, sang dewi keselarasan, dan Chaos, sang dewa pertentangan. Kedua dewa tersebut telah mengumpulkan para pejuang dari berbagai dunia untuk terjun ke dalam pertempuran klasik antara kebaikan dan kejahatan.
Kisah yang ada memang tidak begitu kuat dan tidak membuat kita larut di dalamnya, tapi tetap lebih baik daripada game fighting kebanyakan. Beberapa karakter juga memiliki tampilan dan prilaku yang menghibur.
Jurus-jurus yang ada cukup simpel untuk dikeluarkan namun pemain harus tetap memperhatikan timing, posisi, dan pergerakan lawan. Ada banyak strategi yang bisa digunakan, tapi kalian tidak perlu mengeluarkan combo 10 tombol untuk menang! ^_^
Ada beberapa hal baru di Duodecim. Berbagai karakter baru untuk dimainkan dan para karakter lama juga memiliki jurus-jurus baru. Selain itu ada juga berbagai stage baru, termasuk dari FFXIII. Perubahan yang paling besar adalah assist attack. Dengan timing yang tepat, pemain dapat menggunakan assist gauge untuk memanggil karakter lainnya yang akan memberikan bantuan.
Battle system yang ada memang unik dan menyenangkan untuk dikuasai, namun kesenangan utamanya adalah variasi dalam jajaran karakternya. Di Dissidia pertama, sang developer terlihat mencampurkan berbagai hal, seperti Cecil yang memiliki dua bentuk berbeda serta sebuah karakter yang sangat bergantung pada counter. Namun mereka bekerja lebih baik kali ini. Semua karakter baru yang ada bervariasi dan membuat jajaran karakternya lebih segar.
Jika itu belum cukup, elemen RPG-nya pasti akan menarik minat. Level tiap karakter bisa dinaikkan hingga level 100, dan mereka akan mempelajari berbagai ability baru di sepanjang jalan. Pemain akan mendapatkan reward setelah menyelasaikan sebuah battle.
Pastinya, game fighting tidak akan lengkap tanpa dukungan multiplayer. Duodecim menampilkan ad hoc multiplayer yang berjalan dengan lancar. Bertarung dengan pemain lain tentunya akan lebih seru, tapi Duodecim akan sedikit lag jika karakter mengeluarkan special move, terutama jika kedua pemain mengeluarkan assist attack bersamaan. Namun di luar itu, pertarungan akan berjalan dengan lancar.
Memainkan Duodecim seperti mempelajari bahasa asing. Awalnya susah dan bikin stres, tapi akhirnya tidak akan mengecewakan. Jika kalian adalah tipe penyabar yang senang bereksperimen, Duodecim akan sangat menarik bagi kalian.
Kisahnya memang kurang kuat, namun hal lainnya yang ada di game ini akan menjadikan game ini sebagai game yang layak dikoleksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar