29 Sep 2011

AMD Brazos – Lebih Cepat, Lebih Hemat

Buat yang belum kenal dengan Brazos, ini adalah platform terbaru dari AMD yang menggunakan desain baru untuk prosesor dan graphics chip. Selain berfungsi sebagai graphics card, graphics chip yang terintegrasi di dalam prosesor juga dapat digunakan oleh beberapa aplikasi untuk membantu mempercepat pemrosesan data. Oleh karena itu, AMD menyebut generasi prosesor ini sebagai APU (accelerated processing unit).
Fusion1 300x274 AMD Brazos – Lebih Cepat, Lebih Hemat komputer
Fusion adalah nama keluarga APU - generasi baru prosesor - dari AMD.
Untuk menghindarkan dari kebingungan, perlu diingat bahwa Brazos adalah nama untuk platform, sementara prosesornya sendiri disebut Ontario dan Zacate. Perbedaan antara keduanya terletak pada spesifikasi dan konsumsi daya. Ontario mempunyai TDP 9 watt dan ditujukan untuk platform yang lebih hemat daya, sementara Zacate diperuntukkan untuk mereka yang menginginkan kinerja lebih tinggi dengan platform yang sama.
Spesifikasi prosesor Selain versi di atas, AMD juga menyediakan versi AMD C-50 dengan TDP 5 watt, khusus untuk tablet.
zacatechip2 300x208 AMD Brazos – Lebih Cepat, Lebih Hemat komputer
Bentuk fisik chip AMD Ontario dan Zacate.
Untuk versi desktop, AMD mentargetkan harga platform AMD E-350 (prosesor, motherboard) di kisaran harga US$ 100. Untuk versi mobile, AMD yakin partner-partner mereka akan mengeluarkan platform ultraportable di kisaran harga US$ 399. Di kisaran harga tersebut, jelas bahwa yang dibidik oleh AMD adalah platform-platform yang menggunakan Intel Atom dan Celeron/Pentium CULV.
Kinerja yang Ditawarkan
Dari segi prosesor, berkat desain core Bobcat yang digunakan, AMD E-350 menawarkan kinerja lebih tinggi dengan konsumsi daya lebih hemat daripada Intel Atom D510, versi dual core Atom Pinetrail. Sementara untuk menyaingi Celeron/Pentium CULV, AMD mengandalkan Radeon HD 6310 yang diintegrasikan ke dalam prosesor untuk menawarkan kinerja dan nilai tambah platform Brazos.
Oleh karena itu, tidak mengherankan kinerja AMD E-350 dengan Radeon 6310 dalam game dan aplikasi grafis tertentu bisa menyaingi Intel Core i5-661 (Clarkdale) dan Core i5-2100 (Sandy Bridge). Bila Anda lebih banyak menggunakan aplikasi, maka AMD E-350 menawarkan kinerja kurang lebih setara dengan Celeron SU2300.
Daya Tahan Baterai
Berdasarkan pengujian di dalam lab mereka, AMD mengklaim sebuah notebook ultraportable dengan Athlon E-350 dan battery 62 Wh dapat bertahan hingga 11 jam saat idle dan 4.5 jam menjalankan 3DMark. Beberapa vendor seperti Sony, Toshiba, Lenovo dan Acer yang telah mengeluarkan notebook berbasis Brazos menyatakan bahwa platform Brazos dapat bertahan selama 6 jam saat menggunakan baterai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...