12 Nov 2011

Merubah Tampilan Ubuntu Seperti Windows 7


Share
Ubuntu merupakan distro linux yang paling banyak digunakan dan user interface yang paling nyaman dan mudah digunakan. Bila dibandingkan dengan windwos 7 yang memiliki banyak fitur menarik seperti Windows 7 Aero, maka tampilan Ubuntu masih kalah.
Jika anda adalah pengguna Windows yang baru saja mulai menggunakan Ubuntu atau penggemar Linux namun tertarik pada efek Windows Aero Glass untuk digunakan di desktop Ubuntu anda.  Berikut ini adalah panduan untuk membantu anda Mengubah Ubuntu Menjadi Windows 7
  • Menonaktifkan/Disable Windows 7 Splash Screen - Membuat Boot Lebih Cepat
  • Cara Mudah Install Ubuntu Dual Boot Dengan Windows
Pertama, buka Terminal di Ubuntu lewat Applications - Accessories. setelah itu, gunakan perintah (command) berikut ini di terminal satu persatu:
cd $HOME
sudo wget http://web.lib.sun.ac.za/ubuntu/files/help/theme/gnome/win7-setup.sh 

sudo chmod 0755 $HOME/win7-setup.sh

$HOME/win7-setup.sh


Perintah tersebut untuk download paket theme Windows 7.ubuntu installSetelah paket selesai di-download, anda akan melihat sebuah prompt untuk memulai instalasi theme Windows 7.  Klik OK untuk melanjutkan.ubuntu 1Selanjutnya akan muncul beberapa aplikasi yang ingin di-download untuk di install, seperti aplikasi wine jika anda ingin menginstall software untuk windows agar dapat dijalankan di Ubuntu.ubuntu 2Setelah semua paket selesai diinstal, buka lagi Terminal dan masukkan perintah berikut:

setup-win7-theme

Setelah itu, Ubuntu akan berubah menjadi terlihat seperti desktop Windows 7.  Logout dan login agar perubahan terlihat sepenuhnya . ubuntu

29 Sep 2011

Archos G9 Series: Tablet 8 dan 10 inci dengan HDD Seagate 250GB

archos80 500x375 Archos G9 Series: Tablet 8 dan 10 inci dengan HDD Seagate 250GB komputer
Baru-baru ini, Archos mengumumkan tablet terbaru mereka yang berbasiskan Android Honeycomb 3.1. Archos seri G9 ini hadir dalam 2 pilihan layar, yakni 8 inci (80 G9) dan 10.1 inci (101 G9). Keduanya diperkuat oleh CPU dual-core 1.5GHz dari NVidia Tegra, dan kapasitas penyimpanan maksimum hingga 250GB dari HDD Seagate. 80 G9 memiliki aspek rasio layar 4:3 dengan resolusi 1.024×768 piksel sedangkan 101 G9 memiliki aspek rasio 16:10 serta resolusi 1280×800 piksel.
Meski berjalan dengan Honeycomb yang memiliki UI khas, kedua tablet ini dilengkapi dengan aplikasi “Archos boosted” yang membuat antarmuka saat membuka jendela foto & video menjadi lebih unik. Menariknya, tablet-tablet ini akan dijual dengan harga yang cukup kompetitif. Seri 80 G9 dengan 8GB dan prosesor 1GHz OMAP 4 Texas Instrument akan ditawarkan dengan harga tak sampai Rp.3 juta. Versi 16GB dan CPU 1.5GHz dilepas dengan harga Rp.3 juta, dan versi tertingginya (250GB) dihargai Rp.3,5 jutaan.
archos101 500x375 Archos G9 Series: Tablet 8 dan 10 inci dengan HDD Seagate 250GB komputer
Sedangkan untuk seri 10 G9 ada 2 versi yang tersedia, yakni 16GB dengan harga sekitar Rp.3,7 jutaan dan 250GB dengan harga Rp.4,5 jutaan

AMD Brazos – Lebih Cepat, Lebih Hemat

Buat yang belum kenal dengan Brazos, ini adalah platform terbaru dari AMD yang menggunakan desain baru untuk prosesor dan graphics chip. Selain berfungsi sebagai graphics card, graphics chip yang terintegrasi di dalam prosesor juga dapat digunakan oleh beberapa aplikasi untuk membantu mempercepat pemrosesan data. Oleh karena itu, AMD menyebut generasi prosesor ini sebagai APU (accelerated processing unit).
Fusion1 300x274 AMD Brazos – Lebih Cepat, Lebih Hemat komputer
Fusion adalah nama keluarga APU - generasi baru prosesor - dari AMD.
Untuk menghindarkan dari kebingungan, perlu diingat bahwa Brazos adalah nama untuk platform, sementara prosesornya sendiri disebut Ontario dan Zacate. Perbedaan antara keduanya terletak pada spesifikasi dan konsumsi daya. Ontario mempunyai TDP 9 watt dan ditujukan untuk platform yang lebih hemat daya, sementara Zacate diperuntukkan untuk mereka yang menginginkan kinerja lebih tinggi dengan platform yang sama.
Spesifikasi prosesor Selain versi di atas, AMD juga menyediakan versi AMD C-50 dengan TDP 5 watt, khusus untuk tablet.
zacatechip2 300x208 AMD Brazos – Lebih Cepat, Lebih Hemat komputer
Bentuk fisik chip AMD Ontario dan Zacate.
Untuk versi desktop, AMD mentargetkan harga platform AMD E-350 (prosesor, motherboard) di kisaran harga US$ 100. Untuk versi mobile, AMD yakin partner-partner mereka akan mengeluarkan platform ultraportable di kisaran harga US$ 399. Di kisaran harga tersebut, jelas bahwa yang dibidik oleh AMD adalah platform-platform yang menggunakan Intel Atom dan Celeron/Pentium CULV.
Kinerja yang Ditawarkan
Dari segi prosesor, berkat desain core Bobcat yang digunakan, AMD E-350 menawarkan kinerja lebih tinggi dengan konsumsi daya lebih hemat daripada Intel Atom D510, versi dual core Atom Pinetrail. Sementara untuk menyaingi Celeron/Pentium CULV, AMD mengandalkan Radeon HD 6310 yang diintegrasikan ke dalam prosesor untuk menawarkan kinerja dan nilai tambah platform Brazos.
Oleh karena itu, tidak mengherankan kinerja AMD E-350 dengan Radeon 6310 dalam game dan aplikasi grafis tertentu bisa menyaingi Intel Core i5-661 (Clarkdale) dan Core i5-2100 (Sandy Bridge). Bila Anda lebih banyak menggunakan aplikasi, maka AMD E-350 menawarkan kinerja kurang lebih setara dengan Celeron SU2300.
Daya Tahan Baterai
Berdasarkan pengujian di dalam lab mereka, AMD mengklaim sebuah notebook ultraportable dengan Athlon E-350 dan battery 62 Wh dapat bertahan hingga 11 jam saat idle dan 4.5 jam menjalankan 3DMark. Beberapa vendor seperti Sony, Toshiba, Lenovo dan Acer yang telah mengeluarkan notebook berbasis Brazos menyatakan bahwa platform Brazos dapat bertahan selama 6 jam saat menggunakan baterai.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...